-ncha-

an ordinary person

"lisa blog"

"lisa blog"
ncha_anggraini

Selasa, 29 Desember 2009

Arti Lambang Recycle Segitiga Pada Botol-Botol

Arti Lambang Recycle Segitiga Pada Botol-Botol

ini merupakan tanda reycle yg biasanya ada di botol-botol plastik, baik minuman plastik biasa, shampo, botol bayi dan lain-lain, di sini saya akan coba menjelaskan arti dari simbol tersebut, efek samping dan dampaknya semoga berguna bagi kalian semua ya.

1. PET — Polyethylene Terephthalate



















Biasanya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya dan tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate). Biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Botol Jenis PET/PETE ini direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI,kenapa?Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker).
Di dalam membuat PET, menggunakan bahan yang disebut dengan antimoni trioksida, yang berbahaya bagi para pekerja yang berhubungan dengan pengolahan at
aupun daur ulangnya, karena antimoni trioksida masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernafasan, yaitu akibat menghirup debu yang mengandung senyawa tersebut.

Terkontaminasinya senyawa ini dalam periode yang lama akan mengalami: iritasi kulit dan saluran pernafasan. Bagi pekerja wanita, senyawa ini meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran, pun bila melahirkan, anak mereka kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan yang lambat hingga usia 12 bulan.


2. HDPE — High Density Polyethylene












Umumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga.
Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain.HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya.
HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi.

Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian, karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.


3. V — Polyvinyl Chloride












Tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V — V itu berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang.
Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol.
PVC mengandung DEHA yang dapat bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC ini saat bersentuhan langsung dengan makanan tersebut karena DEHA ini lumer pada suhu -15oC.Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.
Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain yang tidak mengandung bahan pelembut, seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami (daun pisang misalnya).


4. LDPE — Low Density Polyethylene












Tertera logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE– LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.

Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dan permukaan agak berlemak. Pada suhu di bawah 60oC sangat resisten terhadap senyawa kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, akan tetapi kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen.
Plastik ini dapat didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia.
Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.


5. PP — Polypropylene










Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP– PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik, terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi.
Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap
Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.


6 . PS — Polystyrene










Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS– PS (polystyrene) ditemukan tahun 1839, oleh Eduard Simon, seorang apoteker dari Jerman, secara tidak sengaja.PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain.Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan.Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung

.Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Pun bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama.Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga.


dikutip dari blog guntur hermanto,dengan sedikit perubahan.

TEORI ORGANISASI UMUM TUGAS 4

Tugas 4. Tata kerja, Prosedur kerja, dan Sistem kerja

  1. Mengapa tata kerja, system kerja maupun prosedur kerja merupakan satu kesatuan yang bulat, jelaskan secara singkat!

: ketiga – tiganya merupakan tindak lanjut dalam rangka pelaksanaan suatu bidang pekerjaan tertentu.

  1. Jelaskan perbedaan pengertian antara tata kerja, system kerja, dan prosedur kerja. Dari ketiga kergiatan tersebut menurut saudara mana yang paling penting?

: - Tata kerja

: merupakan cara pekerjaan dengan benar dan berhasil guna atau bias mencapai tingkat efisien yang maksimal.

Prosedur

: merupakan tahapan dalam tata kerja yang harus dilalui suatu pekerjaan baik mengenai dari mana asalnya dan mau menuju mana, kapan pekerjaan tersebut harus diselesaikan maupun alat apa yang harus digunakan agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan.

Sistem

: merupakan susunan antara tata kerja dengan prosedur yang menjadi satu sehingga membentuk suatu pola tertentu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

  1. Sebutkan prinsip – prinsip yang harus dipakai dalam penggunaan tata kerja, system kerja, dan prosedur kerja. Apa kegunaan prinsip – prinsip tersebut bagi pelaksanaan kegiatan ketiga hal tersebut.

: - Tata kerja, prosedur kerja, dan system kerja harus disusun dengan memperharikan segi – segi tujuan, fasilitas, peralatan, material, biaya, dan waktu yang tersedia serta segi luas, macam, dan sifat dari tugas atau pekerjaan.

Untuk mempersiapkan hal – hal itu dengan setepat – tepatnya maka haruslah terlebih dahulu dipersiapkan adanya penjelasan tentang tujuan pokok organisasi, skema, klasifikasi jabatan, analisa jabatan, unsur kegiatan organisasi dan semacamnya.

Pilih salah satu pokok bidang tugas yang akan dibuat bagan prosedurnya.

Selanjutnya harus dibuat dan dijelaskan daftar dari tiap – tiap detail pekerjaan yang harus dilakukan berikut lamanya waktu yang diperlukan untuk melaksanakan bidang tugas yang termaksud.

Dalam penetapan tahap demi tahap dalam rangkaian pekerjaan maka antara tahap yang satu dengan tahap berikutnya harus betul – betul terdapat saling hubungan yang sangat erat yang keseuruhannya menuju kea rah satu tujuan.

Dan tiap – tiap tahap itu harus betul – betul merupakan suatu kerja yang nyata dan perlu untuk pelaksanaan dan penyelesaian seluruh tugas atau pekerjaan yang dimaksud.

Harus ditetapkan pula skill atau kecakapan dan keterampilan tenaga kerja yang diperlukan untuk penyelesaian bidang tugas termaksud. Jadi ini dimaksudkan untuk tidak memperpanjang prosedur kerja.

Tata kerja, procedur kerja, dan system kerja itu harus disusun sedemikian rupa sehingga memiliki stabilitas dan fleksibilitas.

Perlu diperhatikan bahwa penyusunan system, prosedur, dan tata kerja harus selalu disesuaikan dewngan kemajuan jaman dan teknologi, jadi haru dijaaga updateednessnya.

Untuk penggambaran tentang penerapan sesuatu prosedur tertentu sebaiknya dipergunakan tanda – tanda atau symbol dan skema atau bagan prosedur dengan setepat – tepatnya.

Untuk menjamin tata kerja, prosedur kerja, dan system kerja yang setepat – tepatnya, maka adanya buku – buku pedoman ( manuals ) tentang hal – hal itu mutlak perlu dipersiapkan.

  1. Buatlah daftar kegiatan pelaksanaan pekerjaan saudara selama 1 minggu (40 jam ). Urutkan dari pekerjaan yang paling penting dan mendesak untuk dilakukan sampai dengan pekerjaan yang relative kurang penting pengerjaannya dalam minggu ini!

Nama

Lisa Anggraini

Jabatan

Pelajar

Golongan

Mahasiswi

Masa Kuliah

Strata Satu

NO.

Keterangan tentang Kegiatan

Jumlah jam kegiatan seminggu untuk tiap jenis kegiatan

1

Olahraga

30 menit

2

Bermain

2 jam

3

Berjualan Via Onlineshop

1 jam

4

Praktikum I-Lab

4 jam

5

Kuliah

21 jam

6

Kursus

2 jam 30 menit

7

Mengerjakan tugas kelompok TOU

4 jam

8

Mengerjakan tugas kuliah

5 jam

JUMLAH SELURUH JAM KEGIATAN SEMINGGU

40 JAM

Tanggal

16 November 2009

Unit

Disahkan oleh

Tanda tangan

Jabatan Pengawas

  1. Mengapa dalam tata kerja, system kerja, dan prosedur kerja harus selalu disusun untuk memiliki sifat stabilitas dan fleksibilitas. Jelaskan dan beri contoh!

: - Stabilitas

: maksudnya bahwa system, tata, dan prosedur kerja itu harus mengandung unsur tetap sehingga menjamin kelancaran dan kemantapan kerja.

Fleksibilitas

: artinya bahwa dalam pelaksanaanya tidak kaku tetapi harus luwes yaitu masih memungkinkan diadakannya saling pergantian tugas.

Contoh :

Salah seoerang tidak masuk atau kebetulan salah satu mesin macet, maka pekerjaan harus tetap dapat terlaksana dan diselesaikan.

  1. Jelaskan pengertian updateness suatu penyusunan system, prosedur dan tata kerja!

: Bahwa tata kerja, system kerja, dan prosedur kerja harus selalu mengikuti perkembangan ( up to date ) dan kemajuan jaman dan teknologi.

TEORI ORGANISASI UMUM TUGAS 3

Tugas 3. Teori dan Proses Organisasi

( Fotocopy soal dan kerjakan essay )

  1. Mengapa manusia cenderung untuk mengatur dan mengorganisasi kegiatan – kegiatannya?

: Karena manusia memiliki keterbatasan kemampuan yang menyebabkan manusia tidak dapat mencapai suatu tujuan tanpa kerjasama.

  1. Sebutkan dan terangkan beberapa alasan untuk mempelajari organisasi secara formal!

: Untuk pencapaian tujuan tertentu dan cenderung muncul dalam situasi dimana orang – orang menyadari manfaat organisasi sebagai suatu jalan terbaik pelaksanaan kegiatan kolektif.

  1. Teori organisasi klasik telah menimbulkan dampak bagi organisasi – organisasi sampai sekarang, coba sebutkan beberapa contohnya!

: - Organisasi menjadi sangat tersentralisasi

Tugas – tugasnya terspesialisasi

Memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku

Tidak mengandung kreatifitas

  1. Henri Fayol seorang industrialis merupakan salah satu tokoh teori administrasi, dalam bukunya menyatakan bahwa semua kegiatan industry dapat dikelompokan menjadi berapa, sebutkan!

: - Perencanaan

Pengorganisasian

Pemberian perintah

Pengkoordinasian

Pengawasan

  1. Dalam buku – buku literature, manajemen ilmiah sering diartikan berbeda, terangkan perbedaan tersebut!

: - Pendapat I

: Manajemen Ilmiah merupakan penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah – masalah organisasi.

Pendapat II

: Manajemen Ilmiah adalah seperangkat mekanisme / teknik “a bag of tricks” untuk meningkatkan efisiensi kerja organisasi.

  1. Mengapa banyak bidang – bidang teknik industry, manajemen industry dan manajemen personalia diilhami oleh karya – karya Taylor?

: Karena karya – karya Taylor banyak mengemukakan 4 kaidah dasar manajemen yang harus dilaksanakan dalam organisasi perusahaan, yaitu :

Menggantikan metoda – metoda kerja dalam praktek dengan berbagai metode yang dikembangkan atas dasar ilmu pengetahuan tentang kerja yang ilmiah & benar.

Mengadakan seleksi, latihan – latihan dan pengembangan para karyawan secara ilmiah.

Pengembangan ilmu tentang kerja serta seleksi, latihan dan pengembangan secara ilmiah harus diintegrasikan.

Untuk mencapai manfaat manajemen ilmiah, perlu dikembangkan semangat dan mental para karyawan.

  1. Menurut teori organisasi klasik adanya suatu organisasi bergantung pada 4 kondisi, sebutkan dan terangkan!

: - Kekuasaan

Saling melayani

Doktrin ( rumusan tujuan organisasi )

Disiplin ( perilaku yang ditentukan oleh perintah )

  1. Mengapa teori neoklasik secara sederhana dikenal sebagai teori hubungan manusiawi ( the human relation movement )?

: Karena teori ini dikembangkan atas dasar, menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya.

  1. Apakah teori neoklasik merupakan teori baru seperti teori klasik?

: Ya. Karena teori neoklasik dikembangkan dari teori klasik.

  1. Bagaimanakah pandangan teori neoklasik terhadap organisasi informal?

: Organisasi merupakan sekelompok orang dengan tujuan bersama.

  1. Dalam teori organisasi modern dikemukakan bahwa organisasi merupakan system terbuka, apa maksudnya?

: Semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi berkaitan dengan lingkungan yang stabil.

  1. Menurut teori modern organisasi sebagai suatu system terdiri atas beberapa unsure, sebutkan!

: - Manusia

Kerja sama

Tujuan

Peralatan

Kekayaan alam

Kerangka / konstruksi metal organisasi

  1. Kualitas – kualitas apakah yang merupakan kerangka filosofi untuk mempelajari organisasi sebagai suatu system?

:

  1. Apa yang dimaksud dengan proses komunikasi, keseimbangan, dan proses pengambilan keputusan dalam teori organisasi modern?

: Komunikasi, konsep keseimbangan, dan proses pengambilan keputusan merupakan 3 kegiatan proses hubungan universal yang selalu muncul pada system manusia dalam perilakunya berorganisasi.

  1. Apa alasannya organisasi formal diibaratkan sebagai sebuah kendaraan untuk menacapai tujuan secara bersama?

: Karena dalam system organisasi formal, antara struktur dengan proses organisasi merupakan satu kesatuan dan berkaitan erat. Struktur organisasi walaupun hanya menyajikan kerangka bangunan organisasi, tetapi merupakan suatu subsistem penting.

  1. Mengapa tidak ada suatu cara desain yang “ampuh” untuk segala kondisi?

: Karena perlu diperhatikan 3 tipe lingkungan berbeda yang mempengaruhi desain organisasi, yaitu :

Lingkungan stabil

: lingkungan dengan sedikit atau tanpa perubahan yang tidak diperkirakan atau secara tiba – tiba.

Lingkungan berubah ( changing environment )

: lingkungan dimana inovasi mungkin terjadi dalam setiap atau seluruh bidang.

Lingkungan bergejolak ( turbulent environment )

: lingkungan dimana sering terjadi perubahan secara drastis.

  1. Apa peranan manajer proyek dalam organisasi proyek secara umum?

: - Organisasi proyek individual, hanya terdiri atas manajer proyek dan tidak mempunyai kegiatan.

Organisasi proyek staf, manajer proyek mempunyai staf pendukung.

Organisasi proyek intermiks, manajer proyek mempunyai personalia staf dan dipilh kepala – kepala fungsional utama.

Organisasi proyek agrerat, manajer proyek mempunyai semua personalia.

  1. Bagaimanakah pendapat Scott dan Mitchell tentang pengertian kata pengaruh, sebutkan contohnya!

: Merupakan suatu transaksi social dimana seorang atau kelompok orang digerakkan oleh seorang atau kelompok orang yang lain untuk melakukan kegiatan yang sesuai dengan harapan mereka yang mempengaruhi.

  1. Sebutkan dan terangkan 5 sumber atau basis yang diidentifikasikan oleh French dan Roven!

: - Kekuasaan balas jasa ( reward power )

Kekuasaan paksaan ( coercive power )

Kekuasaan sah ( legitimate power )

Kekuasaan ahli ( expert power )

Kekuasaan panutan ( referent power )

  1. Bagaimanakah tipe pendekatan teknik – teknik kreatif dalam pengambilan keputusan?

: - Brainstorming

: untuk menggali dan mendapatkan kreativitas maksimal dari kelompok dengan member kesempatan anggota untuk mengemukakan ide – idenya.

Synechcs

: didasarkan pada asumsi bahwa proses kreatif dapat dijabarkan dan diajarkan.

  1. Bagaimanakah pula kritik terhadap teknik brainstorming, terangkan!

: - Hanya dapat diterapkan pada masalah – masalah keputusan sederhana.

Sangat memakan waktu dan biaya.

Hanya menghasilkan ide – ide dangkal.

  1. Apakah yang dimaksud dengan proses Minaut dalam pengambilan keputusan?
  1. Apa sebab timbulnya organisasi informal?

: Karena adanya kebutuhan – kebutuhan penting yang bersifat manusiawi ( human needs ) yang harus dipenuhi dan ternyata tidak dapat dipenuhi oleh organisasi formal. Berikut ini kebutuhan – kebutuhan yang mendasari terbentuknya organisasi informal :

Kebutuhan social

Rasa memiliki dan pengenalan diri

Pengetahuan tentang perilaku yang diterima

Perhatian ( simpati )

Bantuan dalam pencapaian tujuan

Kesempatan berpengaruh dan berkreasi

Pelestarian nilai – nilai budaya

Komunikasi dan informasi

  1. Apakah yang dimaksud dengan “jendela johari”, dikemabangkan oleh siapa?

:

  1. Bagaimanakah maksud dari model teori proses motivasi kerja?

: - Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan – kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan.

Motivasi merupakan masalah yang kompleks dalam organisasi karena kebutuhan dan keinginan setiap anggota organisasi adalah berbeda – beda dan berkembang atas dasar proses belajar yang berbeda pula.

Motivasi dapat ditimbulkan baik oleh factor internal maupun eksternal tergantung dari mana suatu kegiatan dimulai.