-ncha-

an ordinary person

"lisa blog"

"lisa blog"
ncha_anggraini

Kamis, 25 November 2010

Perbedaan Daftar Pustaka,Catatan Kaki,dan Kutipan

Penulisan karya ilmiah itu sangat penting , peraturan penulisan yang telah ditetapkan oleh ahlinya. Ada syarat yang mengatur tentang penulisan titik, koma, tanda seru ataupun tanda tanya. Semuanya telah terangkum dengan baik dan benar.
Adapun penulisan daftar pustaka dan catatan kaki yang tugasnya diberikan kepada saya, maka peraturan penulisannyapun juga sudah ditetapkan. Ini dia;
PEMBAHASAN


A. Daftar pustaka


Daftar pustaka memuat pustaka yang benar-benar diacu dalam tugas akhir. Cara penulisan daftar pustaka menggunakan aturan APA (American Psychological Assosiation). Berikut aturan APA dalam penulisan daftar pustaka:
1. Referensi Buku dengan Satu Penulis
a. Nama keluarga penulis diikuti koma dan spasi
b. Inisial nama depan (dan tengah) penulis diikuti titik setelah huruf dan spasi
c. Tahun penerbitan terakhir dalam kurung diikuti titik dan spasi
d. Judul buku dicetak miring (setiap huruf pertama kata-kata yang penting menggunakan huruf kapital) diikuti titik dan spasi
e. Kota tempat publikasi diikuti titik dua dan spasi
f. Nama penerbit (hanya nama, sebutan lain seperti PT, Inc, Ltd, Company tidak dicantumkan) diikuti titik
Contoh:
Nalwan, P.A. (2003). Teknik antarmuka dan pemrograman mikrokontroler AT89C51. Jakarta: Elex Media Komputindo.
2. Referensi Buku dengan Dua Orang Penulis
a. Nama keluarga penulis pertama diikuti koma dan spasi
b. Inisial nama depan (dan tengah) penulis pertama diikuti titik setelah setiap huruf, koma, spasi
c. Ketikkan tanda “&” dan spasi
d. Nama keluarga penulis kedua diikuti koma dan spasi
e. Inisial nama depan (dan tengah) penulis kedua diikuti titik setelah huruf dan spasi
f. Tahun penerbitan terakhir di dalam kurung diikuti titik dan spasi
g. Judul buku dicetak miring (setiap huruf pertama kata-kata yang penting menggunakan huruf kapital) diikuti titik dan spasi
h. Kota tempat publikasi diikuti titik dua dan spasi
i. Nama penerbit (hanya nama, sebutan lain seperti PT, Inc, Ltd, Company tidak dicantumkan) diikuti titik
Contoh:
Leach, D.P., & Malvino, P.A. (1994). Digital principles and applications 5TH edition. Westerville: Glencoe.
3. Referensi Buku dengan Penulis lebih dari Dua Orang
a. Nama keluarga penulis pertama diikuti koma dan spasi
b. Inisial nama depan (dan tengah) penulis pertama diikuti titik setelah huruf dan spasi
c. Nama keluarga penulis kedua diikuti koma dan spasi
d. Inisial nama depan (dan tengah) penulis kedua diikuti titik setelah huruf dan spasi
e. Ketikkan tanda “&” dan spasi
f. Nama keluarga penulis ketiga diikuti koma dan spasi
g. Inisial nama depan (dan tengah) penulis ketiga diikuti titik setelah huruf dan spasi
h. Tahun penerbitan terakhir di dalam kurung diikuti titik dan spasi
i. Judul buku dicetak miring (setiap huruf pertama kata-kata yang penting menggunakan huruf kapital) diikuti titik dan spasi
j. Kota tempat publikasi diikuti titik dua dan spasi
k. Nama penerbit (hanya nama, sebutan lain seperti PT, Inc, Ltd, Company tidak dicantumkan) diikuti titik
4. Referensi Jurnal/ Majalah Ilmiah
a. Nama keluarga penulis diikuti koma dan spasi
b. Inisial nama depan (dan tengah) penulis diikuti titik setelah huruf dan spasi
c. Tahun penerbitan terakhir dalam kurung diikuti titik dan spasi
d. Judul artikel (setiap huruf pertama kata-kata yang penting menggunakan huruf kapital) diikuti titik dan spasi
e. Nama jurnal dicetak miring dengan huruf besar pada setiap awal kata, diikuti koma dan spasi
f. Volume jurnal dicetak miring diikuti nomor jurnal dalam kurung diikuti koma dan spasi
g. Nomor halaman awal artikel diikuti tanda garis pisah kemudian nomor halaman akhir artikel kemudian titik.
Contoh:
Borenstein, J., & Koren, Y. (1991). Histogramic In-Motion Mapping For Mobile Robot Obstacle Voidance. IEEE Journal of Robotics and Automation, Vol. 7 (No. 4), 535-539.


B. Catatan kaki (Footnote)


Catatan kaki, atau dikenal dengan istilah footnote adalah keterangan tambahan yang terletak di bagian bawah halaman dan dipisahkan dari teks karya ilmiah oleh seah garis sepanjang dua puluh ketukan (dua puluh karakter).
Kegunaan catatan kaki (footnote)
1) Menjelaskan referensi yang dipergunakan bagi pernyataan dalam teks (catatan kaki sumber atau reference footnote).
2) Menjelaskan komentar penulis terhadap pernyataan dalam teks yang dipandang penting, tetapi tak dapat dinyatakan bersama teks karena dapat mengganggu alur tulisan.
3) Menunjukkan sumber lain yang membicarakan hal yang sama (catatan kaki isi atau content footnote). Jenis catatan kaki ini biasanya menggunakan kata-kata: Lihat …, Bandingkan …, dan Uraian lebih lanjut dapat dilihat dalam …, dan sebagainya. Dianjurkan penggunaannya tidak berlebihan agar tidak menimbulkan kesan pamer. Penggunaan ungkapan tersebut perlu secara konsisten dan benar.
Note: catatan kaki sebaiknya tidak melebihi sepertiga halaman. Sekiranya halaman tidak memungkinkan, sebagian dari catatan kaki dapat dilet kkan di halaman berikutnya.
Tekhnik Penulisan Footnote untuk buku
Unsur yang diperlukan dicantumkan adalah:
1. Nama Pengarang,
2. Judul Buku yang ditulis dengan huruf italic,
3. Jilid,
4. Cetakan,
5. Tempat Penerbit,
6. Nama Penerbit,
7. Tahun diterbitkan, dan
8. Halaman (disingkat h. saja, baik untuk satu halaman maupun beberapa halaman) dari mana referensi itu berasal.
Note: Data penerbitan, mulai dari cetakan, tempat penerbit, nama penerbit, dan tahun diterbitkan, diletakkan di dalam kurung. Contohnya:
Muhammad Ibn ‘Abdillah al-Zarkasyiy, al-Burhân fî ‘Ulum al-Qur’an, Juz
IV (Cet. I; Cairo: Dar Ihya’ al-Kutub al-Arabiyah, 1958 M/1377 H), h. 34-35.
Untuk artikel
Unsur yang perlu dicantumkan adalah:
1. Nama Pengarang/Penulis Artikel (kalau ada),
2. Judul Artikel (di antara tanda kutip),
3. Nama Surat Kabar (huruf italic),
4. Nomor Edisi, Tanggal, dan Halaman.
Note: Jika yang dikutip bukan artikel tetapi berita atau tajuk atau lainnya, maka yang dicantumkan adalah judul tajuk atau beritanya (di antara tanda kutip), diikuti dengan penjelasan apakah itu tajuk atau berita yang dituliskan di antara kurung siku [ ], diikuti nama surat kabar (huruf italic), nomor terbitan, tanggal, dan halaman. Contohnya:
Sayidiman Suryohadiprojo, “Tantangan Mengatasi Berbagai Kesenjangan”,
Republika, No. 342/II, 21 Desember 1994, h. 6.


C. Kutipan


Kutipan adalah pengambilan alihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argument dalam tulisan itu sendiri.
Kutipan sering kita pakai dalam penulisan karya ilmiah.Bahan-bahan yang dimasukkan dalam sebagai kutipan adalah bahan yang tidak/belum menjadi pengetahuan umum,hasil-hasil penelitian terbaru dan pendapat-pendapat seseorang yang tidak/belum menjadi pendapat umum.jadi,pendapat pribadi tidk perlu dimasukkan sebagai kutipan.
Dalam mengutip kita harus menyebutkan sumbernya.Hal itu dimaksudkan sebagai pernyataan penghormatan kepadaorang yang pendapatnya dikutip,dan sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut.Cara penyebutan kutioan ada 2 cara,yaitu system catatan kaki dan sistem catatan langsung ( catatan perut ).Kita harus memilih salah satu dan harus konsisten
.

Bahaya Minum Air Putih Sambil Berdiri

Bahaya Minum Air Putih Sambil Berdiri

Dalam suatu kajian kesehatan akupuntur yang diadakan salah satu ahli
akupuntur. Ini dibuktikan dari segi kesehatan.

Air minum yang masuk dengan cara minum sambil duduk akan disaring oleh sfringer.
Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada pos- pos penyaringan yang berada di ginjal....

Nah Jika kita minum berdiri, Air yang kita minum tanpa disaring lagi.
Langsung menuju kandung kemih... Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan disaluran ureter..

Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah yang bisa
menyebabkan penyakit kristal ginjal.

Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya.. Susah kencing itu penyebabnya. .

Cara mengatasinya :
1. biasakan minum duduk.
2. banyak minum air putih tapi jangan kebablasan dan jangan terburu-buru

Kamis, 04 November 2010

Laptop Pertama Di Dunia

Laptop Pertama Di Dunia

Di tahun 1970-an gagasan komputer pribadi yang portabel pertama kali dipikirkan oleh Alan Kay di Xerox PARC. Orang ini bahkan maju ke depan dan menerbitkan gagasan itu. Gagasan itu segera disambut oleh yang lain, yang akhirnya disepakati nama untuk proyek laptop pertama adalah Osborne1. Pertama diproduksi pada tahun 1981 oleh Adam Osborne, seorang yang bekerja di penerbitan buku, beratnya sekitar 11 kg. Raksasa ini dilengkapi dengan layar monitor 5-inci, kelihatan seperti sebuah ponsel yang berukuran raksasa, layar yang kecil dalam sebuah mesin yang besar.



Keren khan... Mau?

Osborne1 menggunakan sambungan listrik dengan baterai cadangan opsional, serta menggunakan dua floppy drive ukuran 5 ¼ inci, modem port, keyboard, baterai pack dan dibandrol dengan harga sebesar $1800. Jadi, bagaimana kinerjanya?, Well, ibarat pegulat Sumo sedang sprint 100 meter, bisa Anda bayangkan? ini bukanlah sebuah laptop dalam arti yang sebenarnya. Meskipun bisa dibawa kemana-mana, tapi kita sama saja dengan menggendong Anak berumur sekitar 3-4 tahun kemana-mana.