-ncha-

an ordinary person

"lisa blog"

"lisa blog"
ncha_anggraini

Rabu, 13 Juni 2012

COCOMO DAN JENIS-JENISNYA


COCOMO (Constructive Cost Model)

Constructive Cost Model (COCOMO) adalah algoritma estimasi biaya perangkat lunak model yang dikembangkan oleh Barry Boehm . Model ini menggunakan dasar regresi formula, dengan parameter yang berasal dari data historis dan karakteristik proyek proyek saat ini.
COCOMO merupakan singkatan dari Constructive Cost Model yaitu algortima model estimasi biaya perangkat lunak yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Barry Boehm. Cocomo merupakan sebuah model – model untuk memperkirakan usaha, biaya dan jadwal untuk proyek-proyek perangkat lunak.

COCOMO merupakan model terbuka sehingga semua detail dapat dipublikasi, termasuk :

1. Dasar persamaan perkiraan biaya
2. Setiap asumsi yang dibuat dalam model
3. Setiap definisi
4. Biaya yang disertakan dalam perkiraan dinyatakan secara eksplisit

JENIS-JENIS COCOMO
1. Basic COCOMO
Menghitung usaha pengembangan perangkat lunak (dan biaya) sebagai fungsi dari ukuran program. Ukuran program dinyatakan dalam ribuan estimasi baris kode (KLOC). COCOMO membedakan perhitungan terhadap tiga jenis kelas proyek perangkat lunak sebagai berikut :
  • organic : tim kecil dengan pengalaman cukup baik dan kebutuhan sistem yang relatif sederhana.
  • semi-detached : tim berukuran menengah yang berpengalaman dengan lingkungan kerja yang lebih kompleks.
  • embedded projects : pengembangan berdasarkan pada kebutuhan dengan kompleksitas tinggi dan batasan atau constraint yang ketat.

2. Intermediete COCOMO
Intermediate COCOMO menghitung usaha pengembangan perangkat lunak sebagai fungsi ukuran program dan sekumpulan "cost drivers" yang mencakup penilaian subjektif produk, perangkat keras, personil dan atribut proyek. Ekstensi ini mempertimbangkan satu set empat "cost drivers", yang dijabarkan dalam kategori dan subkatagori sebagai berikut :
a. Atribut produk (product attributes)
    * Reliabilitas perangkat lunak yang diperlukan (RELY)
    * Ukuran basis data aplikasi (DATA)
    * Kompleksitas produk (CPLX)
b. Atribut perangkat keras (computer attributes)
    * Waktu eksekusi program ketika dijalankan (TIME)
    * Memori yang dipakai (STOR)
    * Kecepatan mesin virtual (VIRT)
    * Waktu yang diperlukan untuk mengeksekusi perintah (TURN)
c. Atribut sumber daya manusia (personnel attributes)
    * Kemampuan analisis (ACAP)
    * Kemampuan ahli perangkat lunak (PCAP)
    * Pengalaman membuat aplikasi (AEXP)
    * Pengalaman penggunaan mesin virtual (VEXP)
    * Pengalaman dalam menggunakan bahasa pemrograman (LEXP)
d. Atribut proyek (project attributes)
    * Penggunaan sistem pemrograman modern(MODP)
    * Penggunaan perangkat lunak (TOOL)
    * Jadwal pengembangan yang diperlukan (SCED)

3. Detailed COCOMO
Detil COCOMO - menggabungkan semua karakteristik versi intermediate dengan penilaian dampak cost driver di setiap langkah (analisis, desain, dll) dari proses rekayasa perangkat lunak 1. model rinci kegunaan yang berbeda upaya pengali untuk setiap driver biaya atribut Tahap pengganda ini upaya Sensitif masing-masing untuk menentukan jumlah usaha yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tahap. Pada COCOMO rinci, upaya dihitung sebagai fungsi dari ukuran program dan satu set driver biaya yang diberikan sesuai dengan tiap tahap siklus hidup rekayasa perangkat lunak. Fase yang digunakan dalam COCOMO rinci perencanaan kebutuhan dan perancangan perangkat lunak, perancangan detil, kode dan menguji unit, dan pengujian integrasi.

http://jappar0.blogspot.com/2012_04_01_archive.html
http://unywahyuni.blogspot.com/2012/04/cocomo-constructive-cost-model.html

SOFTWARE OPEN SOURCE


Software Open Source
Open source software adalah istilah yang digunakan untuk software yang membuka/ membebaskan source codenya untuk dilihat oleh orang lain dan membiarkan orang lain mengetahui cara kerja software tersebut dan sekaligus memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada software tersebut. Dan yang menarik dan salah satu keunggulannya adalah bahwa Open source software dapat diperoleh dan digunakan secara gratis tanpa perlu membayar lisensi.
Free software disini juga bukan program kacangan. Anggapan bahwa barang yang gratis jelek kualitasnya tidak berlaku buat free software. Karena sudah terbukti kehandalannya. Dan karena free software berbasis open source maka software tersebut sudah melalui proses perbaikan yang terus menerus. Jadi tidak ada alasan tidak mau menggunakan free software ini dengan alasan kualitasnya yang tidak baik.
Dengan karakteristik yang telah disebutkan di atas maka tidak salah apabila kita menaruh harapan pada open source ini sebagai platform alternatif yang bisa kita gunakan dalam komputer kita. Penerapan pola open source di Indonesia juga dapat menghilangkan pemakaian software komersial secara ilegal.

Keuntungan menggunakan software open source:

1.      Sumber Daya Manusia
Kegiatan open source biasanya melibatkan banyak orang. Memobilisasi banyak orang dengan biaya rendah (dan bahkan gratis) merupakan salah satu kelebihan open source.
2.      Peningkatkan kualitas
Adanya peer review meningkatkan kualitas, reliabilitas, menurunkan biaya, dan meningkatnya pilihan. Adanya banyak pilihan dari beberapa programmer membuat pilihan jatuh kepada implementasi yang lebih baik.
3.      Menjamin masa depan software
Konsep open source menjamin masa depan dari software. Dengan kata lain software yang bersifat open source tidak perlu menghadapi masalah seperti gulung tikar atau bangkrut.

Kerugian menggunakan software open source:

1.      Kualitas perbaikan tidak dapat dijamin kualitasnya.
2.      Dapat memberikan kualitas kelemahan software pada pihak luar.
3.      Pengujian software membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar.
4.      Sulit untuk mendapatkan sertifikasi.
5.     Banyak tenaga yang terlibat serta tidak ada pihak tertentu sebagai penanggung jawab software.

http://usi.feb.unair.ac.id/software/182-pengertian-open-source-a-free-software

Mata Kuliah KEAMANAN JARINGAN INFORMASI (Tinjauan Keamanan Open Source), Dr. Budi Rahardjo, Institut Teknologi Bandu

Minggu, 10 Juni 2012

SOFTWARE PENGUJI APLIKASI


SANDBOXIE adalah aplikasi yang mampu mengamankan local drive anda dari serangan virus, maupun kerusakan registry karena kesalahan instalasi atau pengelolaan data lainnya. Cara kerja Sandboxie pada dasarnya sangat sederhana. Setelah diinstal, Sandboxie akan membuat Direktori bayangan ( virtual ) di local drive komputer. Semua aplikasi yang berjalan akan berlangsung didalam direktori bayangan ini. Dan tidak memberi pengaruh apapun pada sistem pada local drive kita. Artinya sistem operasi windows kita sama sekali tidak terganggu karenanya. Bahkan jika komputer terserang virus, selama virus itu berjalan didalam direktori sandboxie, maka virus tersebut tetap terisolasi didalam sandboxie. Sehingga registry windows pada sistem komputer kita sama sekali tidak terganggu. Dalam keadaan paling fatal, kita cukup menghapus Sandboxie. Dan semua aplikasi maupun virus yang ada didalam sandboxie akan ikut lenyap.


Berikut saya akan berikan cara singkat menggunakan Sandboxie.

1. Download dan Instal Sandboxie di komputer anda, maka Sandboxie akan membuat direktori virtual di local drive C: serta shortcut di desktop PC anda.

2. Jalankan Sandboxie dengan mengklik kanan icon di desktop komputer, maka akan muncul jendela Sandboxie seperti gambar berikut.


3. Klik kanan web browser ( saya menggunakan : google chrome ), dan arahkan panah mouse ke tulisan "jalankan dalam sandboxie" seperti gambar berikut :

Maka anda akan melihat di jendela Sandboxie muncul file google chrome.exe. Artinya google chrome telah resmi bekerja dalam lingkungan virtual sanboxie. Biar lebih memperjelas, coba arahkan pandangan anda ke task bar dan lihat tanda "#". Itu simbol virtualisasi sandboxie. 
Cara lain untuk meyakinkan web browser ekerja dalam linkungan virtual, cobalah masuk ke Tab Sandbox, dan ikuti petunjuk seperti gambar berikut ini.

Maka akan muncul jendela pengaturan, beri tanda centang pada seperti gambar dibawah, pilih warna yang anda inginkan. 

Maka di sisi jendela web browser anda akan terbentuk bingkai warna sesuai pilihan tadi. Ini juga sebagai petunjuk bahwa web browser anda bekerja dalam lingkungan virtual.

4. Lakukan test download aplikasi apa saja melalui web browser ( saya mengambil contoh : CCleaner yang ada di situs Filehippo )


Setelah proses download selesai, Akan muncul jendela pemberitahuan seperti gambar di bawah. Pastikan memilih opsi "default Box" jika ingin menginstal di dalam sandboxie, lalu klik OK.


5. Jalankan file installer CCleaner. Lihat, tanda bingkai warna pink menunjukkan file installer akan bekerja dalam lingkungan sandboxie. Jalankan prosedur instalasi seperti biasa.

Selanjutnya CCleaner akan dijalankan.Perhatikan di jendela sandboxie, File installer CCleaner terindeks di dalam barisan file yang sedang berjalan. Dalam kondisi ini, CCleaner sudah bekerja didalam sandboxie.


Sekarang coba kita masuk ke local drive C: dan masuk ke direktori sandboxie, kita akan menemukan CCleaner telah terinstall di salah satu folder disana. ( Anda bisa melakukan pengaturan lanjut dari sini, misalnya membuat shortcut atau uninstal dan hal lainnya ).
 Sekarang coba lihat di control panel di windows komputer, dan masuk ke add or remove programs. Anda tidak akan melihat CCleaner di sana. Ini bukti bahwa Sandboxie mengisolasi semua aplikasi yang terinstall didalamnya, dan tidak memberi pengaruh perubahan pada sistem komputer kita. Bayangkan jika aplikasi yang anda install ternyata membawa virus, tentu komputer anda akan terinfeksi karenanya.


Begitu juga untuk hal lainnya. Misalnya tanpa anda sadari bahwa anda tengah mengunjungi situs berbahaya yang melakukan phishing dan menanamkan script pengintai di lokal komputer anda. Maka sandboxie akan mengelabui situs tersebut. Situs itu menyangka telah berhasil menanam script mereka di windows kita, padahal mereka hanya menanamnya di lingkungan antah berantah alias virtual. Dan script tersebut tidak akan mampu menembus sandboxie untuk melihat data yang ada di hard drive kita.

Cara lain, anda bisa mengakses file anda melalui Tab View ( tilik ), dan pilih sub berkas pelipat, maka anda akan menemukan file anda disini. Fungsi ini sama seperti windows explorer dimana anda bisa melihat seluruh berkas yang ada didalam direktori sandboxie, baik yang terinstall maupun yang tidak.


6. Cara Menutup pemakaian sandboxie. Untuk menutup penggunaan sandboxie, maka cukup ikuti langkah seperti pada gambar berikut ini. Anda tetap bisa menutup dengan cara lain, tapi dengan cara ini, maka file anda akan dihapus secara bersih dari junk file yang tidak perlu, sehingga menghemat pemakaian ruang disk anda. Dan ini berguna agar sandboxie tetap bekerja optimal.

Setelah langkah di atas anda jalankan, akan muncul jendela seperti gambar di bawah. Tinggal ikuti langkah sesuai petunjuk, maka jendela sandboxie anda akan bersih seperti ketika pertama kali dijalankan. ( Jangan kuatir, langkah ini tidak menghapus aplikasi yang terinstal )

Tambahan : anda juga bisa melakukan instalasi langsung dari folder dimana aplikasi anda sudah tersedia sebelumnya ( misalnya di folder D: ) Caranya cukup dengan melakukan click and drag file installer yang diinginkan ke jendela sandboxie ( saya menggunakan contoh file Opera ), selanjutnya anda tinggal mengikuti petunjuk seperti umumnya prosedur instalasi.


Ilustrasinya cara kerja sandboxie seperti gambar berikut :

Misalnya. ketika Anda melakukan browsing internet, maka akan terjadi perubahan pada system computer Anda.  Dan ketika Anda menggunakan Sandboxie, maka perubahan – perubahan  pada browser akan direkam pada folder terisolasi khusus yang disebut dengan Sandbox. Untuk mencegah perubahan tadi anda hanya perlu untuk menghapus folder sandbox tersebut
Referensi: