Software Open Source
Open
source software adalah istilah yang digunakan untuk software yang membuka/ membebaskan
source codenya untuk dilihat oleh orang lain dan membiarkan orang lain
mengetahui cara kerja software tersebut dan sekaligus memperbaiki
kelemahan-kelemahan yang ada pada software tersebut. Dan yang menarik dan salah
satu keunggulannya adalah bahwa Open source software dapat diperoleh dan
digunakan secara gratis tanpa perlu membayar lisensi.
Free
software disini juga bukan program kacangan. Anggapan bahwa barang yang gratis
jelek kualitasnya tidak berlaku buat free software. Karena sudah terbukti
kehandalannya. Dan karena free software berbasis open source maka software
tersebut sudah melalui proses perbaikan yang terus menerus. Jadi tidak ada
alasan tidak mau menggunakan free software ini dengan alasan kualitasnya yang
tidak baik.
Dengan
karakteristik yang telah disebutkan di atas maka tidak salah apabila kita
menaruh harapan pada open source ini sebagai platform alternatif yang bisa kita
gunakan dalam komputer kita. Penerapan pola open source di Indonesia juga dapat
menghilangkan pemakaian software komersial secara ilegal.
Keuntungan menggunakan software open source:
1.
Sumber Daya Manusia
Kegiatan open source biasanya melibatkan
banyak orang. Memobilisasi banyak orang dengan biaya rendah (dan bahkan gratis)
merupakan salah satu kelebihan open source.
2.
Peningkatkan kualitas
Adanya peer review meningkatkan
kualitas, reliabilitas, menurunkan biaya, dan meningkatnya pilihan. Adanya
banyak pilihan dari beberapa programmer membuat pilihan jatuh kepada
implementasi yang lebih baik.
3.
Menjamin masa depan
software
Konsep open source menjamin masa depan dari
software. Dengan kata lain software yang bersifat open source tidak perlu
menghadapi masalah seperti gulung tikar atau bangkrut.
Kerugian menggunakan software open source:
1.
Kualitas perbaikan tidak dapat
dijamin kualitasnya.
2.
Dapat memberikan kualitas kelemahan
software pada pihak luar.
3.
Pengujian software membutuhkan waktu
yang lama dan biaya yang besar.
4.
Sulit untuk mendapatkan sertifikasi.
5.
Banyak tenaga yang terlibat serta
tidak ada pihak tertentu sebagai penanggung jawab software.
http://usi.feb.unair.ac.id/software/182-pengertian-open-source-a-free-software
Tidak ada komentar:
Posting Komentar